SENI DRAMA
sampai saat ini, belum ada definisi tentang seni/kesenian
yang dapat memuaskan semua orang. Para ahli menyampaikan rumusan yang
berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan sudut pandang, pendapat,
atau aliran yang berheda-beda pula. Namun, dari keanekaragaman rumusan itu,
masih mempunyai inti sari yang sama, yaitu kesenian selalu dihubungkan dengan
keindahan.
Keindahan
menimbulkan rasa senang bagi orang yang melihat atau mendengarnya. Para seniman
secara kreatif berusaha mewujudkan keindahan itu. Cara mewujudkannya
bermacam-macam, tergantung bahan dasarnya. Sebagai contoh, dari bahan dasar
kayu diukir menjadi patung (seni patung), kanvas digambari dengan cat menjadi
lukisan (seni lukis), nada-nada suara digubah menjadi lagu (seni musik), dan
bahasa dikarang menjadi novel (seni sastra).
Seni drama
diwujudkan dari berbagai bahan dasar karena dalam seni drama terkandung
seni-seni yang lain. Seni drama sebagai tontonan
merupakan perpaduan sejumlah cabang seni, yaitu
(1) seni sastra (naskah cerita),
(2) seni lukis (tata rias dan tata panggung),
(3) seni musik (musik pengiring),
(4) seni tari (gerak-gerik pemain), dan
(5) seni peran (pemeranan tokoh).
(1) seni sastra (naskah cerita),
(2) seni lukis (tata rias dan tata panggung),
(3) seni musik (musik pengiring),
(4) seni tari (gerak-gerik pemain), dan
(5) seni peran (pemeranan tokoh).
Karena banyaknya
cabang seni yang terlibat, agaknya tak mungkin suatu pementasan drama merupakan
hasil karya seorang seniman. Gedung pementasan drama adalah tempat bertemunya
para seniman, seperti sastrawan, aktor, komponis, dan pelukis. Para seniman itu
bekerja sama (sesuai dengan bidangnya masing-masing) mewujudkan seni drama yang
akan dinikmati keindahannya oleh penonton.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipertegas
keberadaan drama sebagai karya seni, yaitu seperti di bawah ini.
1. Drama termasuk salah satu jenis seni atau lengkapnya seni drama karena di dalamnya terdapat berbagai keindahan yang dapat dinikmati penonton.
2. Drama adalah satu-satunya jenis seni yang paling kompleks karena untuk mewujudkannya perlu melibatkan berbagai seniman, seperti sastrawan, pemain, komponis, dan pelukis.
3. Drama merupakan perpaduan berbagai jenis seni yang membentuk satu kesatuan yang utuh.
1. Drama termasuk salah satu jenis seni atau lengkapnya seni drama karena di dalamnya terdapat berbagai keindahan yang dapat dinikmati penonton.
2. Drama adalah satu-satunya jenis seni yang paling kompleks karena untuk mewujudkannya perlu melibatkan berbagai seniman, seperti sastrawan, pemain, komponis, dan pelukis.
3. Drama merupakan perpaduan berbagai jenis seni yang membentuk satu kesatuan yang utuh.
Pustaka
Terampil bermain drama Oleh Asul Wiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar