SENI DRAMA
sampai saat ini, belum ada definisi tentang seni/kesenian
yang dapat memuaskan semua orang. Para ahli menyampaikan rumusan yang
berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan sudut pandang, pendapat,
atau aliran yang berheda-beda pula. Namun, dari keanekaragaman rumusan itu,
masih mempunyai inti sari yang sama, yaitu kesenian selalu dihubungkan dengan
keindahan.
Keindahan
menimbulkan rasa senang bagi orang yang melihat atau mendengarnya. Para seniman
secara kreatif berusaha mewujudkan keindahan itu. Cara mewujudkannya
bermacam-macam, tergantung bahan dasarnya. Sebagai contoh, dari bahan dasar
kayu diukir menjadi patung (seni patung), kanvas digambari dengan cat menjadi
lukisan (seni lukis), nada-nada suara digubah menjadi lagu (seni musik), dan
bahasa dikarang menjadi novel (seni sastra).